LSM Gapura Hadiahi APH di Kabupaten Sukabumi Obat Penangkal Masuk Angin

JAJARAN LSM Gapura menyerahkan kado "istimewa" ke para penegak hukum di Hari Antikorupsi se-Dunia. Foto: Magnet Indonesia/Adji Suansa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – LSM Gerakan Aktivis Penyelamat Uang Negara (Gapura) memilih memperingati Hari Antikorupsi Sedunia dengan memberikan obat penangkal masuk angin kepada aparat penegak hukum di Kabupaten Sukabumi, Senin (9/12/2019).

Ratusan bungkus obat kemasan penangkal masuk angin itu menjadi simbol agar kinerja aparat penegak hukum selalu prima.

“Jangan sedikit-sedikit masuk angin. Bahaya bagi kesehatan. Stamina harus selalu fit,” tegas Sekjen LSM Gapura Bulderi Sbastian.

‘Kado spesial’ bersamaan Hari Antikorupsi Sedunia itu diserahkan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Alex Sumarna.

(Baca Juga: LSM Gapura RI Serukan Masyarakat tak Golput pada Pemilu 2019)

Sementara di Jakarta, ‘kado Tolak Angin’ dari beberapa punggawa LSM Gapura dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi dipimpin Ketua Divisi Analisa Anggaran LSM Gapua, Ari Agustian.

BACA JUGA   Puluhan Rumah Warga di Cikakak Ludes Terbakar

Menurut Ari, pemberian kado tersebut sebagai simbol sakitnya KPK dalam pemberantasan korupsi secara adil dan profesional.

“Dari sisi regulasi, di eksternal KPK telah dibelenggu oleh kepentingan elite negeri ini. Secara integritas, dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi di internal KPK sudah dipolitisasi. Banyak laporan dan pengaduan kasus korupsi di daerah berjalan lamban bahkan ada yang diabaikan. Semua ini menunjukan KPK sedang sakit di mata publik,” cetusnya.

(Baca Juga: LSM, OKP, dan Ormas Jadi Penyeimbang Mitra Pemerintah)

LSM Gapura meminta KPK tidak lagi menggunakan pola OTT tetapi lebih mengedepankan strategi pengumpulan bahan dan keterangan dalam rangka mengembalikan ruh KPK baik pada ranah preventif maupun penindakan.

BACA JUGA   DLH Kabupaten Sukabumi Rencana Gaet Pemprov Tangani Sampah di Muara Sungai Cimandiri

Melihat posisi KPK saat ini, menurut Ketua Umum Gapura, Hakim Adonara, tengah mengalami loosing trust.

“Hal ini terlihat tidak adanya hubungan komutatif yang baik antara supremacy of law dengan supremacy of justice dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di KPK,” jelas Hakim.

Selain mengirimkan kado tolak angin, dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, LSM Gapura juga menyebarkan puluhan spanduk berisi pesan-pesan moral khususnya kepada aparat penegak hukum.

Kontributor: Adji Suansa
Editor: Sulaeman

Related Posts

Add New Playlist