“Uji skrining dan uji konfirmasi bagi balon kades hari ini merupakan yang terakhir. Jumlah peserta yang ikut sebanyak 1.020 orang. Pelaksanaannya di dua wilayah yakni utara dan selatan,” terang Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial, kepada magnetindonesia.co, Jumat (1/11/2019).
Baca Juga: Balon Kades di Kabupaten Sukabumi Harus Tes Kesehatan dan Bebas Narkoba
Selain uji skrining dan uji konfirmasi, kata dia, balon kades yang ikut kontestasi Pilkades juga diberi pemahaman dan edukasi P4GN. Tujuan edukasi itu agar mereka lebih mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh seseorang serta meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Termasuk nanti mereka yang terpilih menjadi kades harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkotika pada masing-masing desa. Hal itu untuk mewujudkan lingkungan masyarakat Desa Bersih dari Penyalahgunaan Narkotika (Desa Bersinar),” jelas Deni.
Baca Juga: ASN di Lingkungan Pemkab Sukabumi Manut Ikut Tes Urine
Sekretaris Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Sukabumi, Dedi Kusnadi, menambahkan teknis pelaksanaan tes bebas narkoba diserahkan ke BNNK Sukabumi yang melibatkan personel Polres Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota.
“Panitia hanya menerima lampiran berkas hasil tes bebas narkoba dari BNNK. Mereka (balon kades) yang lulus uji skrining dan uji konfirmasi akan mengikuti tahapan Pilkades selanjutnya,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Sukabumi. (adv)