Massa Geruduk Pendopo Palabuhanratu Minta Tutup Cikidang Hunting Resort

PARA pecinta satwa tergabung dalam masyarakat Antisirkus Hewan Indonesia dan LSM Flight berunjuk rasa di depan Pendopo Palabuhanratu, Senin (4/11/2019). Foto: Magnet Indonesia/Endi Nasrulah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Para pecinta satwa tergabung dalam masyarakat Antisirkus Hewan Indonesia dan LSM Flight berunjuk rasa di depan Pendopo Palabuhanratu, di Jalan Raya Siliwangi, Palabuhanratu, Senin (4/11/2019).

Mereka mendesak penutupan Cikidang Hunting Resort karena kawasan tempat perburuan itu dianggap telah mengeksploitasi satwa.

Aksi mereka yang berjumlah sekitar 25 orang, diawali dengan orasi. Di Pendopo Palabuhanratu, mereka diterima perwakilan Pemkab Sukabumi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan beberapa staf.

(Baca Juga: Desak Tutup Pabrik Galena, Ribuan Warga Cinangsi Unjuk Rasa ke Pemkab Cianjur)

“Cikidang Hunting Resort itu kami pikir bukan tempat olahraga, bukan juga tempat wisata. Tapi tempat perilaku primitif yang senang menyiksa hewan. Banyak kekejaman terhadap hewan terjadi di sana (Cikidang Hunting Resort),” ujar koordinator aksi, Marison Guciano, yang juga Direktur Eksekutif LSM Flight.

BACA JUGA   Penumpang Menunggu Berjam-jam, Bus Belum Kunjung Nongol di Terminal

Mereka pun menuntut segera ditutup tempat tersebut. Mereka meminta difasilitasi beraudiensi dengan pihak Cikidang Hunting Resort dan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

(Baca Juga: Liga Jurnalis Sukabumi Unjuk Rasa Kecam Aksi Terhadap Kekerasan di Makassar)

“Apapun alasannya, Cikidang Hunting Resort harus ditutup sesegera mungkin,” tegasnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Dodi Rukman Medianto, menegaskan perlu proses untuk menutup sebuah tempat. Banyak pertimbangan yang mesti ditempuh, termasuk dari aspek legal formal.

“Kalau memang harus ditutup di mana kelemahannya. Tapi kami tetap menerima aspirasi yang disuarakan mereka. Aspirasi mereka nanti akan kami sampaikan ke pak bupati,” tandasnya.

Add New Playlist