SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pasangan Maman dan Nurhasanah, warga Kampung Cimangir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, memiliki anak yang mempunyai kelainan. Hasil diagnosa dokter, kedua anak mereka yakni Sahra Ridhotul Amanah (11) dan Silvani Ramadhan (7) menderita kelainan otak.
Pertumbuhan fisik Sahra dan Silvani terlihat tidak normal layaknya anak seusia mereka. Di usia mereka, keduanya masing-masing memiliki berat badan hanya 7 kilogram.
“Suami saya sudah hampir 3 tahun menganggur,” kata Nurhasanah, Rabu (12/12/2018).
Ia mengaku merawat kedua anaknya seorang diri. Suaminya sudah jarang pulang menengok mereka. Ia harus berjibaku mengatur waktu karena punya usaha warung kecil-kecilan.
“Sampai sekarang anak saya kadang mengalami kejang-kejang,” jelas dia.
Untuk biaya pengobatan, kata Nurhasanah, menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun itu tak cukup membantu.
“Anak saya hanya bisa makan bubur setiap hari. Satu hari biayanya Rp20 ribu,” kata dia.
Saat ini keluarga tersebut menumpang di rumah orangtua. Tapi Nurhasanah mengaku ikhlas dengan kehidupan yang dijalaninya saat ini.
“Saya ingin anak kembali sehat. Minta doa dari semuanya. Mudah-mudahan ada yang bisa membantu,” pungkasnya.
Kontributor:Â Â Iqbal Salim
Editor:Â Â Eddy Surya Wijaya