SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Entah apa yang ada di benak WN (45) hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Warga Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi itu ditemukan tergantung di kediaman orangtuanya, Minggu (5/8/2018).
Pemicunya diduga karena WN mengalami depresi akibat menderita tumor usus yang sudah hampir tiga tahun tak kunjung sembuh. WN sempat berobat medis dengan cara dioperasi sebanyak tiga kali. Namun upaya itu belum menunjukkan hasil maksimal.
“Dugaan sementara korban melakukan aksi gantung diri itu karena depresi,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto, kepada Magnet Indonesia Online.
Menurut Sunarto, jasad ditemukan menggantung di reng rumah kali pertama diketahui oleh saudara kandung korban yang hendak menjenguknya. Kejadian ini pun dilaporkan keluarganya ke perangkat desa setempat dan Polsek Nagrak. Namun, kata dia, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.
“Keluarga korban mengaku ikhlas atas kejadian tersebut. Sekarang korban sudah dimakamkan di kampung setempat,” jelasnya.
Reporter: Bubun Paksi JD
Editor: Bardal