SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – RSUD Palabuhanratu dilaporkan keluarga pasien ke Polres Sukabumi. Gara-garanya, rumah sakit plat merah itu diduga lalai menangani pasien yang sedang menjalani persalinan hingga menyebabkan bayi yang dilahirkan meninggal dunia pada Rabu, 27 Maret 2024, malam.
Adalah Rizki Akbar, keluarga pasien yang melaporkan pihak rumah sakit ke polisi. Dia tak lain suami Dewi Kartika, pasien yang menjalani persalinan.
Ditemui wartawan, Rizki menceritakan kronologis yang dialami istrinya. Kala itu istrinya yang hendak melahirkan dibawa ke bidan terdekat. Rupanya bidan tak bisa menangani. Pasien pun disarankan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
“Posisi bayi dalam kandungan istri saya sungsang. Makanya bidan merujuk ke rumah sakit,” kata Rizki, Senin, 1 April 2024.
Pada Rabu, 27 Maret 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, atas saran bidan, Rizki membawa istrinya ke RSUD Palabuhanratu. Lalu pasien ditempatkan di Ruang IGD. Pasien hampir dua jam menunggu di Ruang IGD tanpa ada tindakan medis.
Sekitar pukul 00.00 WIB, kata Rizki, istrinya menjalani persalinan dan melahirkan bayi berkelamin perempuan. Sayang, anak kedua pasangan suami istri itu meninggal dunia.
Rizki menduga, meninggal dunia anak keduanya itu akibat tidak sigapnya tim medis RSUD Palabuhanratu menangani pasien. Melalui kuasa hukumnya, Rizki melaporkan kasus dugaan kelalaian tersebut ke polisi.
Kuasa hukum korban, Tusyana Priyatin, SH mengaku akan membawa kasus yang dialami kliennya ke jalur hukum. Tusyana menuturkan, keterangan pihak rumah sakit, penyebab kematian bayi kliennya akibat gagal jantung.
