BANDUNG | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 27 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat mengikuti rapat koordinasi (rakor) kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Rakor sebagai upaya menjaga kondusivitas dan sinergitas agar tercapai Pemilu yang lancar, jujur, dan damai di Jawa Barat hingga akhir tahapan.
Rakor diikuti oleh bupati/wali kota, Forkopimda, KPUD, Bawaslu, BPBD se-Jabar, Kapolda Jabar, dan Pangdam III/Siliwangi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut deklarasi Jabar Anteng untuk Pemilu 2024 aman, netral, dan tenang, yang dilaksanakan pada 18 November 2023.
“Rakor ini sangat penting kita laksanakan karena Jabar merupakan provinsi dengan daerah pemilihan terbesar. Sehingga kondusivitas dan sinergitas perlu kita jaga,” kata Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di sela membuka rakor di Sport Center Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu, 7 Februari 2024.
Bey mengatakan, pelaksanaan tahapan Pemilu di 27 kabupaten/kota berjalan sangat baik. Hal ini berkat kerja sama dari semua pihak yang menjaga kondusivitas wilayah Jabar tetap aman terkendali.
“Kita ingatkan lagi, sesuai undang-undang, ASN, TNI/Polri harus netral. Mari kita capai pelaksanaan pemilu yang lancar, jujur, dan damai sampai perhitungan suara nanti,” ajaknya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menyatakan pihaknya sudah memerintahkan seluruh perangkat daerah untuk berkoordinasi dengan unsur adhoc penyelenggara Pemilu supaya tercipta kondusivitas.
“Lakukan terus koordinasi. Kita ingin Pemilu di Kabupaten Sukabumi berjalan sukses dan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tegasnya.
