Kekuatan Pancasila dan Bangsa Indonesia Terbukti Mampu Melewati Masa Krisis Pandemi Covid-19

WAKIL Bupati Sukabumi Iyos Somantri memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Palabuhanratu. Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jajaran Forkopimda dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-78 di Alun-alun Palabuhanratu, Kamis, 1 Juni 2023. Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bertindak sebagai pemimpin upacara Hari Lahir Pancasila yang mengusung tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo, menegaskan, seluruh bangsa Indonesia harus mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai konsensus nasional. Sebab Pancasila lahir di bumi Indonesia bukan sebuah wacana, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat secara filsafat, politis, historis, dan kultural.

“Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila salah satu perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air,” ujarnya.

BACA JUGA   Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Tinjau Sekaligus Beri Bantuan APD ke RSUD Palabuhanratu

Dia menekankan, warga negara Indonesia untuk saling menghargai, menghormati, dan bekerja sama sebagaimana tersirat dalam Pancasila. Apalagi, bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa krisis pandemi covid-19.

“Kekuatan bangsa Indonesia dan Pancasila terbukti mampu melewati masa-masa sulit kurun dua tahun akibat krisis pandemi. Sehingga ke depan bisa mewujudkan Indonesia emas pada 2045 dan impian Indonesia di 2085 menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia unggul dari bangsa-bangsa lain di dunia,” ungkapnya.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menambahkan, Indonesia menjadi negara besar karena bangsanya telah menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, beretika, dan religius. Pun saat ini Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.

BACA JUGA   8 Petani Penggarap asal Caringin Hirup Udara Bebas

Add New Playlist