“Tahun lalu saja investasi yang masuk ke Jawa Barat mencapai Rp1 triliun. Ekspor juga paling tinggi. Jadi, ini bisa dikatakan indikator-indikator perekonomian di Jabar sudah menggeliat dan mampu menekan inflasi,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, mengaku bangga dua pegawai non ASN Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mendapat penghargaan di level provinsi. Penghargaan diraih berkat kerja keras penyuluh pertanian dan petugas POPT dalam melakukan pendampingan kepada para petani.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi pegawai lainnya. Termasuk sebagai bahan untuk pengembangan petani milenial di Kabupaten Sukabumi agar bisa bergerak dan meningkatkan pendapatan para petani,” tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menambahkan, dua pegawai non ASN yang mendapat penghargaan itu statusnya THL Provinsi Jabar. Mereka ditugaskan di Kabupaten Sukabumi untuk mendampingi para petani.
“Petani kita cukup terbantu dengan adanya penyuluh pertanian dan petugas POPT dari provinsi ini. Mereka terus memacu petani untuk meningkatkan berbagai produksi pertanian, baik komoditas padi sawah maupun hortikultura,” pungkasnya. (adv)
Kontributor: Fadillah
Editor: Me’enk Herman
