SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jembatan Gantung Muara salah satu akses warga Kampung Gunungbatu, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, rusak parah dan bisa membahayakan keselamatan bagi mereka yang akan melintas. Sejak dibangun pada 2007 hingga kini belum pernah diperbaiki. Hampir semua rangkaian konstruksi jembatan gantung yang terbuat dari bambu itu sudah rapuh akibat terlalu lama dibiarkan tanpa dirawat.
Padahal, jembatan tua sepanjang 80 meter tersebut merupakan akses penghubung antara Kampung Gunungbatu, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, dengan Kampung Sawahbera, Desa Sukamanah, Kecamatan Cikembar.
“Jembatan gantung ini dibangun hasil swadaya masyarakat pada 2007. Sekarang, kondisinya sangat memprihatinkan dan dapat membahayakan keselamatan warga yang menggunakan jembatan tersebut,” ujar Ketua RT 07 Kampung Gunung Batu, Desa Cijengkol, Kecamatan Jampangtengah, Deden Supardi, Sabtu, 16 Juli 2022.
Deden mengatakan, jembatan gantung yang berada di atas aliran Sungai Cimandiri itu mengalami pergeseran dari posisi semula akibat tergerus luapan air sungai saat turun hujan beberapa waktu lalu. Batang besi penyangga pondasi jembatan mengalami longsor, sehingga terjadi pelebaran dari awal sepanjang 80 meter, kini menjadi 90 meter.
“Kondisi jembatan gantung untuk perlintasan warga di dua wilayah ini semakin lebar. Sementara ini, aktivitas lalu lintas warga dan pelajar yang menggunakan jembatan gantung tersebut dihentikan. Karena khawatir jembatan ambruk dan memakan korban,” ungkapnya.