SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Persoalan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi, masih menjadi fokus lembaga antinarkoba. Bentuk upayanya melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) kepada masyarakat pegiat antinarkoba di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN).
Jumat, 22 Juli 2022, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, kembali menggelar bimtek untuk masyarakat pegiat antinarkoba di salah satu hotel di kawasan Pantai Palabuhanratu. Peserta bimtek melibatkan jajaran Polres Sukabumi, TNI, dan perwakilan masyarakat di desa masing-masing yang terdapat di Kecamatan Palabuhanratu.
“Tokoh masyarakat kita libatkan pada bimtek kali ini. Sebab, mereka memiliki peran penting dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat,” ujar Kepala BNNK Sukabumi, M Retno Daru Dewi, melalui Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Reni Marlina Iska, di sela membuka bimtek.
Menurutnya, tokoh masyarakat juga bisa menjadi agent of change (agen perubahan) di lingkungan tempatnya berada. Termasuk, sebagai pegiat P4GN untuk masyarakat setempat.
“Kegiatan ini sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN,” ungkapnya.
Ia berharap, bimtek pegiat P4GN bisa diimplementasikan di lingkungan masyarakat. Apalagi, seorang tokoh memiliki peran yang sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.