Wujudkan Stabilitas Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Bangun Infrastruktur Pertanian

AIR dari jaringan tersier akan dialirkan ke lahan pertanian. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mendukung stabilitas pangan yang berkelanjutan di masa pandemi covid-19. Satu di antaranya program pembangunan infrastruktur pertanian sebagai penunjang kelancaran produksi berbagai komoditas.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur pertanian di masa pandemi ini masuk program skala prioritas. Karena ketersediaan hasil pertanian tanpa didukung akses infrastruktur tidak mungkin terwujud.

“Pangan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk menjaga stabilitas pangan, kami bangun infrastruktur di area pertanian. Ini salah satu program pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi,” ujar Thendy, Selasa, 12 April 2022.

Tahun ini, Dinas Pertanian merencanakan program pembangunan berupa dam parit, jaringan irigasi tersier, dan jalan produksi pertanian. Titik lokasi pembangunan infrastruktur itu tersebar di 47 kecamatan yang memiliki potensi pertanian.

BACA JUGA   Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi jadi Sasaran Demo Dugaan SPK Bodong Dinkes

“Pemeliharaan dan perawatan bangunan nanti menjadi tanggung jawab petani. Mereka harus bisa menjaga infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah supaya umur teknis bangunan bisa awet dan bertahan lama. Karena sarana pertanian itu bukan aset dinas. Kita hanya memfasilitasi kebutuhan petani untuk mendukung kelancaran produksi pertanian,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cisaat, Susilowati menambahkan, pihaknya terus berupaya menjaga ekosistem pertanian yang berkelanjutan. Salah satunya pengendalian hama terpadu (PHT) sebagai komponen utama menjaga stabilitas produksi pertanian yang didukung dengan pembangunan infrastruktur.

Related Posts

Add New Playlist