SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sedikitnya enam rumah warga Kampung Bojongkopo RT 01/01, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terancam longsor. Penyebabnya tembok penahan tanah (TPT) di sepanjang bibir Sungai Cidadap ambruk tergerus arus air saat hujan turun beberapa hari terakhir ini.
Berdasarkan informasi, TPT di sempadan Sungai Cidadap ambruk dan berdampak terhadap rumah warga setempat terjadi pada Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 20.00 WIB ketika turun hujan dengan intensitas cukup tinggi. Rumah warga yang terancam longsor di antaranya milik E Sutisna, Awan, Oha, Abud, Emah, dan Didi.
“Ada enam rumah di sempadan sungai terancam longsor dampak dari ambruknya TPT,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, Sabtu (4/12/2021).
Ia menyebutkan, TPT yang ambruk memiliki ketinggian sekitar 3 meter dan lebar 20 meter. Tembok penahan tersebut merupakan pembatas antara rumah warga dengan Sungai Cidadap.
“Kami sudah mengimbau kepada para pemilik rumah agar waspada karena sampai sore ini masih turun hujan,” terangnya.
Selain mengancam rumah, ambruknya TPT juga bisa berakibat luapan air sungai akan masuk ke permukiman warga di saat terjadi turun hujan.
“Sejauh ini belum ada yang mengungsi. Tapi mereka yang berada di sempadan sungai harus tetap waspada,” tandasnya.
Reporter:Â Agris Suseno
Editor:Â A Ahda