Deden mengaku awalnya sebagian masyarakat penerima bantuan dari pemerintah ini menolak untuk disuntik vaksin, karena termakan berita hoaks yang beredar di media sosial terkait dampak yang ditimbulkan setelah menjalani vaksinasi.
“Selama ini tidak ada keluhan dari warga kami seusai divaksin. Karena petugas vaksinator betul-betul memeriksa kesehatan para peserta vaksinasi sebelum dilakukan penyuntikan. Namun ada beberapa warga ditunda vaksinasinya dengan alasan sakit dan memiliki penyakit penyerta. Jadi, kalau ada yang sakit tidak kita paksakan, khawatir terjadi sesuatu setelah divaksin,” pungkasnya.
Reporter: Agris Suseno
Editor: Hafiz Nurachman











