Kapal Nelayan Palabuhanratu Disapu Gelombang di Perairan Sancang Garut, 3 ABK Dilaporkan Hilang

BANGKAI Kapal Jaya Berkah terdampar di pantai setelah diterjang gelombang tinggi di Perairan Sancang. Foto: Ist/SC Video

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kapal MP Jaya Berkah asal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang diawaki 9 orang anak buah kapal (ABK) disapu gelombang tinggi hingga terbalik saat berlayar di Perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021).

Akibat insiden itu, 6 orang di antaranya berhasil diselamatkan dan 3 ABK lainnya dilaporkan hilang. Sampai saat ini personel gabungan dari Kabupaten Garut masih melakukan upaya pencarian terhadap ABK yang hilang tersebut.

Berdasarkan informasi, Kapal Jaya Berkah yang dinakhodai Sarki (53), berangkat berlayar dari Palabuhanratu menuju Perairan Cilacap, Jawa Tengah, Senin (28/6/2021) sekitar pukul 06.30 WIB. Namun setibanya di Perairan Sancang pada Selasa (29/6/2021) dini hari, kapal diesel berkapasitas 26 GT khusus menangkap ikan layur itu diterjang gelombang tinggi hingga terbalik dan para ABK-nya terpental dari atas kapal.

BACA JUGA   Terima Indonesian Migrant Worker Award, Kabupaten Sukabumi Peduli Perlindungan TKI

Setelah kejadian, 9 ABK kapal itu mencoba menyelamatkan diri berenang ke tepi pantai. Nahas, 3 orang ABK dilaporkan hilang tersapu gelombang tinggi, sementara 6 orang di antaranya berhasil diselamatkan nelayan setempat. Sedangkan kapal yang mengalami kecelakaan laut itu tersangkut di karang pinggir pantai dengan posisi terbalik.

“Musibah kecelakaan laut yang dialami nelayan asal Palabuhanratu ini sudah ditangani unsur terkait di Kecamatan Cibalong. ABK yang selamat juga sudah dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat penanganan medis. Sekarang kami masih menunggu kabar 3 ABK yang dilaporkan hilang saat kejadian,” ujar Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, Ujang Sulaeman, Rabu (30/6/2021).

Related Posts

Add New Playlist