SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) masih jadi andalan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi dalam upaya mempersempit ruang gerak peredaran gelap narkoba di wilayah perdesaan. Sebab, selama ini peredaran narkoba sudah menyasar masyarakat di perdesaan.
“Perangkat desa harus mulai melaksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan yang menyentuh lapisan masyarakat. Sehingga ke depan wilayah desa akan terbebas dari peredaran narkoba,” ujar Kepala Seksi P2M BNN Kabupaten Sukabumi, Reni Marliani Iska, di sela rapat pembahasan program Desa Bersinar di kantor Kecamatan Kebonpedes, Senin (8/3/2021).
Pada kegiatan itu dihadiri seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Kebonpedes. Para kepala desa diminta mewujudkan Desa Bersinar dengan melaksanakan kegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) pencegahan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Termasuk membentuk relawan dan pegiat antinarkoba bekerja sama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga tenaga kesehatan setempat,” tambah Reni.
Di tempat sama, Camat Kebonpedes, Ali Iskandar, mengatakan program Desa Bersinar ini melibatkan seluruh masyarakat desa agar selalu aktif mengawasi adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
“Pemberdayaan masyarakat desa dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap peredaran narkoba di lingkungannya ini akan lebih efektif. Apalagi, peran serta masyarakat dalam pencegahan bahaya narkoba sesuai amanat UU Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 104-108,” pungkasnya. (adv)