SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sukabumi akan bersinergis dengan TNI dan Polri memantau objek-objek wisata yang berpotensi dikunjungi wisatawan pada malam pergantian tahun. Giat pemantauan mulai dilaksanakan Senin (28/12/2020) dan berakhir pada Rabu (30/12/2020).
Tim akan memokuskan pemantauan penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung ke objek wisata. Sasarannya antara lain Jembatan Gantung (Suspension Brigde) Situ Gunung, pemandian air panas Cisolok, Geopark Ciletuh, Spark Forest Adventure, Curug Sentral Kabandungan, Curug Cikaso, objek wisata Sungai Citarik, Rizzy Azahra Waterpark, kolam renang anak raja, Cimelati, Selabintana, Pondok Halimun, Pantai Palabuhanratu, Pantai Tegalbuleud, Pantai Cikakak, Pantai Cisolok, Pantai Ciemas, serta Pantai Ciracap.
“Hari ini, tim pemantauan prokes sudah mulai bergerak ke sejumlah objek wisata. Mereka juga akan memeriksa kelengkapan surat keterangan hasil rapid test atau PCR,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Senin (28/12/2020).
Tim juga akan memeriksa rapid test antigen ke setiap pengunjung secara random. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran covid-19 di objek wisata.
“Kita akan perketat keluar-masuk pengunjung dari daerah luar. Libur akhir tahun ini kami pastikan masyarakat dari luar daerah akan berbondong-bondong ke objek wisata yang terdapat di Kabupaten Sukabumi,” jelas Marwan.
Menurut Marwan, surat keterangan hasil rapid test antigen sangat penting dimiliki setiap wisatawan yang berkunjung ke objek wisata. Pemeriksaan hasil tes cepat antigen untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi virus corona.
