Matan dan Ponpes Al-Muhajirin 3 Purwakarta Diskusi Tangkal Radikalisme dan Ekstremisme

PARA peserta diskusi interaktif serius mengikuti pemaparan dari sejumla narasumber.Foto: Ist

PURWAKARTA | MAGNETINDONESIA.CO – Mahasiswa Alhith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Matan) Purwakarta dan Ponpes Al-Muhajairin 3 Purwakarta menggelar diskusi interaktif di aula Ponpes Al-Muhajirin 3 Citapen Purwakarta, Rabu (27/11/2019). Diskusi itu mengangkat tema pentingnya tasawuf dan Islam rahmatan lil’alamin pada era milenial menangkal radikalisme dan ekstremisme yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua panitia sekaligus Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, KH Anang Nasihin MA, mengatakan kegiatan digelar untuk menanamkan bagaimana lebih mencintai terhadap khazanah keilmuan Islam. Menurutnya, tasawuf bisa menangkal radikalisme dan ekstremisme.

“Ini harus dikaji intensif dan diarahkan untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata KH Anang.

(Baca Juga: Milenial Didorong Jadi Garda Terdepan Tangkal Radikalisme di Indonesia)

BACA JUGA   Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek Dorong Penanganan Stunting Melalui Posyandu Remaja

Pada kesempatan itu hadir Mudir Jatman Purwakarta Zeni Rafli, Pimpinan Ponpes Almuhajirin 1 KH Marfu Muhyidin Ilyas, Ketua PC Matan Purwakarta H Sri Muldriyanto, Kepala Kesbangpol Kabupaten Purwakarta Uus Usna, Kapolsek Sukatani AKP Budi Harto, Staf Binmas Polres Purwakarta Aiptu Ajat Sudrajat, Babinsa Koramil Sukatani Serka Suparta, BEM STAI Al-MuttaqinYusuf Setiawan, serta Ketua PCNU Purwakarta KH Bahir Mukhlis.

“Kaum milenial dalam menjalankan hak dan kewajibannya di kehidupan berbangsa dan bernegara ini jangan sampai menjadi bagian dari pelaku radikalisme dan ekstremisme,” tambah Kapolsek Sukatani Purwakarta, AKP Sugih Harto.

Kepala Kesbangpol Purwakarta, Uus Usna, menyebutkan Purwakarta merupakan daerah lintasan ibu kota dan provinsi. Sebagai daerah perlintasan, tentu ada dampak positif dan negatif.

BACA JUGA   Gubernur Jabar Sebut Tata Kelola Baik Akan Membawa Perubahan Positif Bagi Pembangunan Daerah

Add New Playlist