Usia Petani Rata-rata di Atas 45 Tahun, Distan Kabupaten Sukabumi Ajak Milenial Geluti Pertanian

LAHAN pertanian di Kabupaten Sukabumi cukup luas dan potensial jika generasi milenial berperan aktif mengembangkan serta menekuni dunia pertanian. Dok Foto Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Petani di Kabupaten Sukabumi rata-rata berusia 45 tahun ke atas. Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi terus melakukan upaya regenerasi bagi kalangan milenial agar antusias turun menggeluti sektor pertanian.

“Kalau tidak ada regenerasi, petani di Kabupaten Sukabumi bisa-bisa habis,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, kepada magnetindonesia.co, Senin (28/10/2019).

Para milenial itu harus terus didorong menekuni dunia pertanian dengan melahirkan pengusaha muda pertanian yang mampu memberikan dampak sosial atau agrosociopreneur. Mereka nantinya bisa menjadi penggerak bagi kalangan generasi muda lainnya.

Baca Juga: Dinas Pertanian Salurkan Bantuan kepada Petani untuk Galakkan Program Upsus Pajale

“Keterlibatan generasi milenial dalam mendukung, mengembangkan, serta memajukan sektor pertanian menjadi sangat dibutuhkan. Pertanian juga perlu sentuhan serta terobosan generasi milenial,” tuturnya.

BACA JUGA   Perempuan Korban Kekerasan yang Viral di Medsos TKW Asal Sukabumi

Sudrajat menyebutkan arah pembangunan di Kabupaten Sukabumi lebih kepada sektor pertanian. Ia meyakini, jika sektor pertanian dikelola baik, benar, dan serius, maka akan menjadi lahan usaha yang prospektif.

Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Siap Terapkan Smart Farming Kembangkan Sektor Pertanian Modern

“Ada banyak komoditas pertanian yang bisa diekspor. Kondisi itu tidak akan kalah dengan bidang lainnya,” jelas Sudrajat.

Bersamaan Hari Sumpah Pemuda ke-91, kata dia, menjadi momentum pas mengajak para milenial di Kabupaten Sukabumi mencintai bidang pertanian demi masa depan mereka. Sudrajat mengajak seluruh pemuda dapat berperan aktif memanfaatkan lahan dalam kegiatan bercocok tanam, menjadi pengusaha pertanian sukses, sekaligus mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

BACA JUGA   Gapoktan Minta Pemerintah Maksimalkan Produksi Bawang Putih Lokal

Related Posts

Add New Playlist