4 Ekor Anjing Pelacak Dikerahkan Bantu Pencarian Korban Longsor Desa Sirnaresmi

ANJING pelacak dari Mabes Polri dan Polda Jabar diturunkan untuk memudahkan pencarian korban tertimbun tanah longsor. Magnet Indonesia/Acep AS

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan empat ekor anjing pelacak untuk memudahkan proses pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

“Kami turunkan empat ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian. Dari Mabes Polri sebanyak 2 ekor didampingi 7 personel. Sedangkan dari Polda Jabar sebanyak 2 ekor dengan jumlah 7 personel,” kata Kabag Informasi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, Kamis (3/1/2019).

Sulistyo menjelaskan, proses pencarian pada hari keempat ini dibagi dalam 6 sektor. Masing-masing sektor luasan lahan pencarian sekitar 600 meter persegi. Setiap anjing pelacak akan menyisir semua lokasi.

BACA JUGA   Kepala Desa dan Perangkatnya di Kabupaten Sukabumi Ikut Bimtek Peningkatan Kapasitas

“Anjing pelacak ini secara biologis memiliki kemampuan membaui benda-benda organik yang telah membusuk jauh di bawah permukaan tanah. Kemampuan mengendusnya bisa mencapai 1.500 sampai 2 ribu kali dari kemampuan indera penciuman manusia,” terangnya.

Jika anjing pelacak sudah membaui, lanjut dia, maka titiknya akan ditandai. Nanti personel tim pencarian gabungan akan menindaklanjutinya.

“Tugas dan sifatnya hanya menandai apakah di bawah permukaan tanah terdapat benda yang sudah membusuk atau tidak. Keberadaan anjing pelacak ini hingga proses pencarian dihentikan. Secara teknis, anjing pelacak juga memiliki kelelahan. Karena itu, nanti akan digilir,” ucapnya.

Reporter:   Acep Ahmad Safei
Editor:   Eddy Surya Wijaya

BACA JUGA   Jumlah Pengunjung ke Objek Wisata Dibatasi Hanya 50 Persen dari Kapasitas

Add New Playlist