“Pengerjaan SPAM di empat desa dan satu kecamatan itu telah selesai. Asetnya sekarang sudah dimanfaatkan masyarakat. Secara otomotis biaya perawatan aset tersebut menjadi tanggung jawab pemda. Nantinya aset itu akan diserahterimakan kepada PDAM dalam bentuk penyertaan modal,” jelasnya. (adv)
Reporter: Budi Dirgantara
Editor: Sulaeman