Bupati Sukabumi Tinjau Pencarian Korban Terseret Arus Laut

PENCARIAN jasad yang terseret arus laut di Pantai Istiqomah Citepus di hari kedua masih dilakukan tim gabungan. Magnet Indonesia Online/Heri Suryadi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, ikut memantau proses pencarian jasad Hasan bin Dadang (16), santri asal Kampung Selaawi 2, Desa Cirumput, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, yang terseret arus laut di Pantai Istiqomah Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban.

“Semoga cepat ditemukan. Saya mengimbau kepada pengunjung agar berhati-hati ketika berenang di pantai,” kata Marwan.

Sementara itu Dadang (65), orangtua korban, mengaku mendapat informasi anaknya hilang terseret arus laut Pantai Istiqomah dari anggota Polsek Sukalarang pada Senin (22/10/2018) pukul 15.00 WIB. Ia pun langsung berangkat ke Palabuhanratu untuk memastikannya.

BACA JUGA   Kondisi Kesehatan Para Tahanan Polres Sukabumi Kota Diperiksa, Ini Hasilnya…

“Saya ikut mencari keberadaan anak saya. Kami ikhlas kalau ini sudah jadi takdir. Tapi mudah-mudahan jasadnya bisa ditemukan,” ungkapnya.

Ia menyebut anaknya sudah hampir tiga tahun belajar ilmu agama di pesantren di Sukalarang. Diketahui anaknya jarang pulang ke rumah.

“Hanya waktu tertentu saja anak kami pulang,” ucapnya.

Koordinator Pos Basarnas Kabupaten Sukabumi, Paber Sinaga, mengatakan hari ini pencarian kembali dilakukan di sepanjang Pantai Citepus. Setidaknya terdapat 30 personel gabungan dikerahkan mencari korban.

“Hingga kini belum ada hasil. Kondisi cuaca cukup ekstrem disertai gelombang tinggi,” jelas Paber.

Bersamaan hilangnya Hasan, pada Senin (22/10/2018) juga terjadi insiden terseretnya Alamsyah (16), warga Kampung, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Ia terseret arus laut di belakang Istana Presiden, Citepus, Palabuhanratu. (adv)

BACA JUGA   Dikira Ubi, Ternyata Bahan Peledak...

Related Posts

Add New Playlist