Korban Sementara Dugaan Keracunan di Bantargadung Mencapai 136 Orang

TIM medis IGD RSUD Palabuhanratu sedang menangani korban dugaan keracunan massal warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/9/2019) malam. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jumlah korban dugaan keracunan massal warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi hingga Rabu (11/9/2019) pukul 22.00 WIB mencapai 136 orang. Beberapa di antara mereka dirujuk ke RSUD Palabuhanratu karena kondisinya tak bisa ditangani di Puskesmas Bantargadung.

“Jumlah total korban dugaan keracunan terdata sebanyak 136 orang. Sebanyak 23 orang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu. Di Puskesmas Bantargadung 17 orang. Sisanya dipulangkan karena sudah mulai pulih,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Damayanti.

Baca Juga: Penyebab Dugaan Keracunan Massal Warga Kampung Pangkalan Diduga Akibat Nasi Uduk Basi

Ia menyebutkan keracunan massal di Kecamatan Bantargadung bukan kali ini saja. Sebelumnya juga pernah beberapa kali terjadi keracunan diduga berasal dari makanan.

BACA JUGA   Pemasangan Spanduk 'Status Tanah Negara' di Lapang Badak Putih Tuai Protes. Bagaimana Ceritanya?

“Selain memeriksa sampel makanan, kamu juga cek sanitasi warga,” ungkap dia.

Baca Juga: Puluhan Warga Kadudampit Diduga Keracunan Tutut

Kepala Seksi Pelayanan Medis, Penunjang Medis, dan Logistik RSUD Palabuhanratu, dr Whisnu Budi Haryanto, mengaku menerima sebanyak 27 pasien korban dugaan keracunan. Mereka yang notabene anak-anak dan warga dewasa itu mengalami gejala mual, muntah, dehudrasi, dan demam. Bahkan sejumlah anak-anak mengalami penurunan kesadaran.

“Hasil diagnosa sementara, mereka diduga mengalami intoksikasi (keracunan) makanan disertai dehidrasi dan infeksi pada pencernaan. Diduga karena makan nasi kuning dan telor. Pasien sedang mendapat penanganan khusus dan diobservasi di IGD,” tandasnya.

Add New Playlist