SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Proses pekerjaan pembangunan rumah panggung di Kampung Gumelar Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu mendapat pengawasan dari tim teknis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi. Rumah panggung bantuan dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat itu diperuntukan bagi penyintas bencana banjir bandang.
“Iya betul, kita diberi tugas untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan rumah panggung bantuan pemerintah pusat dan provinsi. Tim teknis kami bertugas mengawasi pekerjaan dan membuat laporan hasil monitoring di lapangan,” kata Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, Senin, 3 November 2025.
Ia menerangkan program bantuan rumah bagi korban bencana bandang ini dibangun di daerah yang paling terdampak yakni di Kampung Gumelar RW 08, 02, dan 22. Bangunannya berdiri di atas lahan seluas 24,57 meter persegi dengan desain rumah panggung sesuai keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Di Kampung Gumelar baru dibangun 20 unit rumah panggung dari usulan bantuan sebanyak 75 unit. Dana pembangunan rumah panggung ini murni dari pemerintah pusat dan provinsi. Tidak ada intervensi anggaran dari Pemkab Sukabumi,” ungkapnya.
Pelaksana proyek pembangunan rumah panggung, kata Sendi, dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) melalui pola partisipatif dan sesuai kebutuhan penerima manfaat. Pengawas lapangan hanya memberikan arahan teknis disesuaikan dengan gambar perencanaan yang dibuat Disperkim Provinsi Jabar.
“Mengenai hal teknis, Pokmas bisa berkoordinasi dengan tim pengawas Disperkim Kabupaten Sukabumi. Laporan dari tim teknis di lapangan, progres pekerjaan rumah panggung baru mencapai 50 persen,” sebutmya.











