SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Upaya Gubernur Jawa Barat akan membenahi infrastruktur dan membangun sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi didukung oleh wakil rakyat di daerah. Sebab, tanpa intervensi anggaran dari provinsi, percepatan pembangunan di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi ini tidak mungkin terwujud.
Dukungan disampaikan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ariestiandi. Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan langkah Gubernur Jawa Barat bak gayung bersambut di saat kondisi anggaran daerah untuk menjalankan berbagai program prioritas pembangunan sangat terbatas.
“Rencana provinsi akan menggelontorkan anggaran ke Kabupaten Sukabumi kita apresiasi. Sehingga, prioritas pembangunan tahun depan bisa berjalan lancar tanpa mengganggu ketersediaan anggaran daerah,” ujar Ariestiandi, seusai mengikuti rapat paripurna DPRD, Jumat, 12 September 2025.
Ia mengatakan bahwa Gubernur Jabar menginginkan ada lahan khusus untuk reboisasi bambu di wilayah Kabupaten Sukabumi harus direalisasi kepala daerah selaku pemegang kebijakan. Keinginan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri rapat paripurna Milangka Kabupaten Sukabumi ke-155 pada 10 September lalu.
“Saya kira keinginan Pak Gubernur Jabar sangat masuk akal. Bambu bisa berguna sebagai pendukung pembangunan konstruksi yang ramah lingkungan. Kecintaan beliau terhadap pelestarian lingkungan patut ditiru kepala daerah,” tukasnya.
Sejauh ini, Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam yang cukup potensial dibanding daerah lain di Provinsi Jabar. Mulai dari pertanian, perikanan, pariwisata, hingga seni budaya. Namun, potensi ini harus diikuti dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang andal.