“Konsumen utama perusahaan kami adalah rumah sakit pemerintah. Sejak pabrik berdiri kita banyak merekrut tenaga kerja lokal,” terangnya.
Ia menyebutkan terdapat delapan pabrik di lingkungan PT Mersifarma Tirmaku Mercusana. Pabrik tersebut memproduksi berbagai jenis obat-obatan farmasi. Sejauh ini, pengawasan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Kesehatan sangat ketat.
“Jadi, memproduksi obat-obatan tidak bisa di satu pabrik. Untuk pengembangan usaha, kami ingin menambah pabrik. Mudah-mudahan bisa terwujud sehingga penyerapan tenaga kerja akan lebih banyak,” tandasnya. (adv)
Reporter:Â Jey Shidik
Editor:Â Rian Munajat