“Kita pastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan bukan hanya kebutuhan lokal, tetapi relevan dengan semangat pembangunan nasional dan provinsi,” jelasnya.
Dikatakan Asep, visi misi akan dijabarkan ke dalam beberapa tujuan strategis, seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan melalui pengembangan agroindustri dan pariwisata sebagai sektor unggulan. Sebab, sektor ini memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Optimalisasi potensi lokal dan peningkatan daya saing usaha merupakan langkah-langkah strategis yang kita lakukan,” tegasnya.
Bicara kualitas SDM menjadi faktor kunci dalam kemajuan daerah. Pemkab Sukabumi menargetkan daya saing SDM unggul dengan meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan vokasi, dan keterampilan berbasis ilmu teknologi serta iman takwa dalam menghadapi tantangan global.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menyebutkan, terdapat 11 program prioritas dalam mewujudkan visi misi lima tahun ke depan, seperti Generasi Mencrang adalah pengembangan beasiswa untuk hafiz Alquran, anak petani, dan buruh migran.
“Ini sudah terealisasi melalui program beasiswa bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra,” ucapnya.
Kemudian, ungkap Andreas, ada Sukabumi Sakti yang merupakan program pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin. Ada pula program Pemuda Berkarya Sukabumi Berdaya yang di dalamnya meningkatkan kapasitas atau keterampilan ketenagakerjaan dan kewirausahaan.
“Kita juga punya program Permata Suci fokus pada pemberdayaan perempuan, pemberdayaan masjid, pembinaan kaum muslimin, dan Masjid Albana yang di dalamnya berupa pembangunan masjid sebagai rumah peribadatan,” bebernya.