SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu 2024. Simulasi bagian dari program KPU untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tingkat nasional. Simulasi dihadiri utusan partai politik, PPK, Bawaslu, dan unsur Forkopimda Kota Sukabumi.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, mengatakan kegiatan simulasi pemungutan suara melibatkan elemen masyarakat, kalangan gen z, dan para penyandang disabilitas yang telah memiliki hak pilih. Sehingga mereka paham cara mencoblos kertas suara saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Simulasi ini rangkaian program yang kita laksanakan sebelum Pemilu,” ujar Imam, di sela pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Jalan Kibitay, Hutan Kota Sukabumi, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Rabu, 31 Januari 2024.
Menurut Imam, KPU juga tetap memprioritaskan pemilih penyandang disabilitas dengan pelayanan maksimal. Mereka difasilitasi berbagai alat bantu saat berada di TPS. Seperti akses menuju TPS harus mudah, kemudian meja untuk bilik suara ada kolongnya sebagai antisipasi mereka datang menggunakan kursi roda, dan tanda pengenal surat suara khusus bagi disabilitas sensorik (tuna netra).
“Layanan publik khusus penyandang disabilitas ini perlu diperhatikan secara detail dari berbagai aspek,” jelasnya.
Mengenai pemilih tuna netra, ungkap Imam, mereka akan didampingi petugas KPPS saat pencoblosan di bilik suara. Pendampingan untuk kelancaran pemilih disabilitas sensorik yang memiliki keterbatasan fisik.