Marwan menyebut, perhelatan level dunia dua tahunan itu memaparkan kondisi geopark di seluruh dunia yang sudah diakui UNESCO. Warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya yang terdapat di Kabupaten Sukabumi salah satunya mendapat pengakuan dan lolos revalidasi sebagai jejaring geopark dunia.
“Geopark di Kabupaten Sukabumi kita kembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi lokal. Keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya menjadi satu kesatuan di kawasan CPUGGp,” tandasnya. (adv)
Reporter:Â Anugrah
Editor:Â Rian Munajat











