“Teknologi yang sudah diterapkan di sini bisa memproduksi sumber energi listrik lebih besar lagi. Karena kami tidak hanya memanfaatkan uap panas bumi saja, tetapi air panas juga bisa dikonversi menjadi listrik,” bebernya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, mengatakan, pengembangan panas bumi di Kabupaten Sukabumi sudah lama digagas Kementerian ESDM untuk mendukung kebijakan nasional terkait energi baru dan terbarukan. Karena itu, keberadaan WKP Sukarame-Cisolok untuk menjawab kebutuhan pasokan energi listrik bagi masyarakat.
“Pemkab Sukabumi sangat terbantu dengan pengembangan geothermal di Sukarame. Geothermal ini milik Kementerian ESDM, kita akan membantu dalam proses penyelesaian pembangunan infrastruktur di lokasi panas bumi,” terangnya.
Diharapkan, kekayaan potensi panas bumi ini bisa menjadi modal dasar dalam mendukung komitmen dan kebijakan nasional mengenai penyediaan energi baru dan terbarukan.
“Penggalian potensi panas bumi berdampak besar bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi, baik dari aspek sosial ekonomi maupun rekrutmen tenaga kerja,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Nugraha
Editor: Rian Munajat