SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Timbulan sampah di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga kiriman dari Sungai Cimandiri dan Teluk Palabuhanratu diprediksi mencapai 200 ton. Sampah-sampah tersebut akan dibersihkan dan diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cimenteng Kecamatan Cikembar dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah.
Satu di antaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi. Perangkat daerah yang konsen mengurusi masalah lingkungan hidup itu dikabarkan telah menyiapkan puluhan petugas kebersihan berikut armada angkutan persampahan. Mereka akan fokus mengangkut timbulan sampah di Pantai Loji yang dikumpulkan tim gabungan terdiri dari perangkat daerah, perangkat desa, relawan peduli lingkungan, pelajar, dan gerakan Pramuka.
“Pembersihan dan pengangkutan sampah di Pantai Loji diperkirakan memakan waktu selama satu minggu. Kami juga sudah menyiapkan armada angkutan persampahan dari Korwil Palabuhanratu sebanyak 4-5 unit,” ujar Subkoordinator Pengangkutan Sampah DLH Kabupaten Sukabumi, Endang Suherman, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu, 4 Juni 2023.
Rencananya, kegiatan sapu bersih sampah organik dan anorganik yang berserakan di Pantai Loji akan mulai dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juni 2023 nanti. Sebelumnya, jajaran Pemkab Sukabumi telah melakukan survei lokasi dan menghitung jumlah tonase sampah di pantai yang masuk ke kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG) tersebut.
“Hasil rapat koordinasi (rakor) penanganan sampah beberapa waktu lalu, tim perangkat daerah memprediksi total timbulan sampah di Pantai Loji mencapai 200 ton. Angka itu muncul berdasarkan hitungan kasar sebaran sampah dengan panjang 2 kilometer dan kedalaman 1 meter (tertimbun) dari bawah permukaan pasir. Lusa (Selasa) kita akan melaksanakan rakor lagi untuk mematangkan rencana penanganan sampah,” ucapnya.