Kasus Polio Kembali Marak, Kabupaten Sukabumi Canangkan Sub PIN Polio di 47 Kecamatan

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami memberikan imunisasi polio tetes pada balita bersamaan launching pencanangan sub PIN polio. Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pencanangan sub pekan imunisasi nasional (PIN) polio di Kabupaten Sukabumi dipusatkan di Puskesmas Nagrak di Jalan Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak. Launching pencanangan sub PiN polio dilakukan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Senin, 3 April 2023.

Bupati Sukabumi mengajak seluruh perangkat daerah, masyarakat, dan  stakeholder untuk menyukseskan sub PIN polio. Dia berharap pekan pemberian imunisasi ini mampu mencegah dan memutus rantai penyakit polio pada anak-anak. Sebab, kejadian luar biasa (KLB) polio pernah terjadi di Kabupaten Sukabumi yang menyerang 305 orang pada tahun 2005 sampai awal 2006.

“Imunisasi ini ikhtiar kita untuk mencegah terjadinya lagi KLB polio di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi Godok Kualitas dan Kompetensi ASN Melalui Diklatpim

Dia mengatakan, sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam mencegah KLB polio sangat dibutuhkan. Sehingga mendorong derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat untuk menyongsong 2035 Indonesia Emas.

“Mari kita sukseskan pencanangan imunisasi polio ini di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi,” imbaunya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Ardiana Trisnawiana, menjelaskan, saat ini di Jawa Barat menghadapi KLB polio terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota. Karena itu, anak-anak balita umur 0-59 bulan akan diberikan imunisasi tetes manis kaki sehat melalui pemberian sub PIN polio selama dua putaran secara serentak. Pemberian imunisasi polio pertama dimulai 3 April dan imunisasi kedua akan dilaksanakan pada 15 Mei mendatang.

BACA JUGA   Buron 3 Minggu, Pelaku Pencurian Handphone dan Kamera Akhirnya Diringkus Polisi

“Pemberian imunisasi polio ini 2 dosis lengkap dengan sasaran sekitar 296 ribu anak,” sebutnya.

Add New Playlist