AUTP Tanggung Biaya Kerugian Petani Padi Sawah Dampak Gagal Panen

KANTOR Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi di Jalan Raya Cimaja-Cisolok. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mendorong petani komoditas padi sawah menjadi peserta program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Hal itu sebagai upaya mencegah kerugian akibat gagal panen dampak banjir dan kekeringan yang menerjang wilayah pertanian di Kabupaten Sukabumi.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Denis Eriska, mengatakan, program AUTP merupakan strategi petani menghindari kerugian akibat bencana banjir maupun kekeringan sehingga berdampak gagal panen.

“Program AUTP sudah lama digulirkan untuk membantu para petani padi sawah yang mengalami gagal panen,” ujarnya, Jumat, 11 November 2022.

Dijelaskan, petani yang mengalami kerugian dampak gagal panen akan ditanggung asuransi. Klaim asuransi diajukan melalui Dinas Pertanian serta dilampiri data luasan lahan sawah yang mengalami gagal panen.

BACA JUGA   Jalan Penghubung Tiga Desa di Gegerbitung Kondisinya Memprihatinkan

“Jika menjadi peserta AUTP tidak akan ada ruginya. Karena itu, kami mendorong semua petani padi sawah dilindungi asuransi,” imbuhnya.

Ia juga menekankan, para petani padi sawah rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan saluran irigasi tersier agar air tidak menggenangi lahan persawahan saat terjadi banjir. Apalagi, memasuki cuaca ekstrem saat ini fasilitas penunjang pertanian perlu dijaga dengan baik.

“Menjaga saluran irigasi supaya tidak tersumbat oleh sampah sangat penting. Kegiatan itu menghindari kerugian yang dialami petani akibat banjir,” pungkasnya. (adv)

Reporter:  Apon Nanan
Editor:  Rian Munajat

Related Posts

Add New Playlist