CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan bus rombongan guru SMPN 1 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Sabtu 17 September 2022, pagi.
Bus Gagak Rimang yang membawa rombongan guru SMPN tersebut menabrak tiga pohon sekaligus hingga rimgsek bagian depannya setelah menyenggol truk pengangkut motor Yamaha NMax. Bus pariwisata itu juga nyaris menabrak kios bersamaan menghantam pohon. Pada insiden itu, sopir bus Gagak Rimang dan truk bermuatan motor Yamaha NMax mengalami luka-luka. Sementara semua rombongan guru SMPN dilaporkan selamat dari maut.
“Sebelum menabrak pohon, saya merasakan bus oleng ke kiri. Waktu itu saya tidak tidur dan duduk di bangku barisan kedua,” ungkap salah satu guru SMPN 1 Palabuhanratu, Dadang, di lokasi kejadian kepada wartawan.
Dijelaskan, rombongan berangkat dari Palabuhanratu pada tengah malam dengan tujuan ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), untuk melaksanakan in house trainning.
“Memasuki wilayah perbatasan Cianjur-Sukabumi tepatnya di daerah Gekbrong, bus sempat oleng. Saya menduga sopir dalam kondisi sedang mengantuk,” tuturnya.
Alhasil, niat rombongan guru SMPN 1 Palabuhanratu melakukan in house trainning di sebuah hotel di kawasan Lembang pun terpaksa dibatalkan. Kemudian rombongan pun langsung pulang ke Palabuhanratu menggunakan bus carteran.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana, membenarkan, insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan bus dengan truk terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Kampung Cikijing, Desa Selajambe. Sopir bus yang diketahui bernama Sopian (60), mengalami luka di wajahnya akibat terkena serpihan kaca. Sedangkan, Wahyudin (36), sopir truk bermuatan motor Yamaha NMax hanya terluka ringan dan sempat pingsan karena kaget.
