SUKABUMI || MAGNETINDONESIA.CO – Tiga di antara delapan orang tewas setelah mobil Avanza bernomor polisi B 1906 SZR yang ditumpanginya menabrak tebing saat melaju di Jalan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi, kendaraan berpenumpang delapan orang termasuk sopir melintas di jalur Geopark-Ciletuh seusai menghadiri pesta pernikahan di wilayah Kecamatan Jampangkulon. Saat berada di jalan turunan yang menukik, sopir pengangkut rombongan dari Jakarta itu mendadak menabrakan mobilnya ke tebing berbatu. Aksi nekat sopir itu diduga mobilnya mengalami rem blong.
“Kecelakaan tunggal terjadi diduga rem mobil mengalami blong. Penumpangnya berjumlah 8 orang, 7 perempuan dan satu laki-laki yakni sopir,” sebut Tim URC Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Edi, di lokasi kejadian.
Menurut Edi, mobil rombongan dari Jakarta berwarna silver itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan kap mesin setelah menabrak tebing berbatu di kawasan Geopark-Ciletuh.
“Ada tiga orang penumpang yang meninggal dunia dari insiden ini. Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Kepala Desa Girimukti, Akung Samsudin, menambahkan terdapat 2 orang perempuan dan satu sopir dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian. Termasuk ada beberapa penumpang yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan tunggal di Jalan Puncak Dini tersebut. Penumpang yang meninggal dunia dan patah tulang sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu menggunakan mobil ambulans milik Desa Girimukti.