“Ada 50 turbin yang akan dipasang di lokasi pembangkit listrik. PLTB ini merupakan terbesar di Asia,” ujarnya.
Ia menerangkan, lahan yang akan digunakan untuk pembangkit listrik itu milik PTPN VIII, Perhutani, dan sebagian tanah ulayat warga setempat. Namun lahan milik masyarakat sudah dilakukan pembebasan. Termasuk lokasi pembangunan dermaga di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, yang menggunakan tanah milik warga juga sudah dibebaskan.
“PLTB di Kecamatan Ciemas ini diupayakan masuk pada rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang projek strategis nasional yang masih dibahas pemerintah. Kalau sudah ditetapkan dalam Perpres, PLTB akan segera kami bangun. Kami berharap Pemprov Jabar dapat mendorong percepatan pembangunannya,” ucapnya.
Diharapkan Kalla, setelah PLTB selesai dibangun bisa langsung diresmikan Presiden Joko Widodo sebelum masa jabatannya habis pada 2024.
“Kami mendapat informasi, bahwa Perpres akan ditetapkan pada 2022 di triwulan kedua. Dalam waktu 2 tahun, kami bisa menyelesaikan pembangunan PLTB sampai beroperasi. Sehingga, sebelum masa jabatan pak Presiden habis bisa diresmikan,” tandasnya.
Reporter:Â Agris Suseno
Editor:Â Bardal