SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Empat orang pengunjung masih anak-anak yang sedang bermain sepak bola di Pantai Citepus nyaris tenggelam setelah terseret ombak Perairan Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 16.45 WIB. Namun identitas dan domisili asal keempat pengunjung seusia anak-anak SD itu belum diketahui.
Kejadian berawal saat keempat anak-anak itu sedang bermain sepak bola di pantai. Namun bola yang dimainkan mereka terbawa ombak hingga ke tengah perairan. Kemudian dua orang di antara mereka berupaya mengambilnya dengan berenang di tengah gulungan ombak besar.
Sesaat akan meraih bola, kedua anak-anak itu terbawa arus bawah yang cukup kuat. Lantas rekan-rekan lainnya pun berusaha untuk menyelamatkannya, tapi malah ikut terbawa arus.
“Kami menduga keempat orang anak-anak itu tidak bisa berenang. Alhamdulillah, semuanya berhasil diselamatkan lifeguard Balawista yang masih siaga di lokasi kejadian,” ujar Kepala Diklat Balawista Jawa Barat, Asep Edom, kepada wartawan di Pantai Citepus.
Saat mereka terbawa ombak, kata Asep, suasana di Pantai Citepus sudah sepi dari para wisatawan. Terlebih, jam pengawasan terhadap wisatawan yang dilakukan lifeguard Balawista hingga pukul 17.00 WIB.
“Kebetulan pas kejadian tiga orang personel kami masih siaga di pantai. Sehingga nyawa pengunjung bisa diselamatkan,” ungkapnya.
Asep mengatakan, identitas keempat orang anak-anak yang berhasil diselamatkan lifeguard Balawista itu tidak mau didata. Mereka kemudian pulang ke tempat asalnya secara mandiri.
“Kami sering memberikan imbauan kepada pengunjung pantai agar tidak berenang di lokasi rawan terjadi kecelakaan laut. Area terlarang untuk tidak berenang kami tandai dengan pemasangan bendera merah,” tandasnya.
Reporter:Â Agris Suseno
Editor:Â Hafiz Nurachman