Gelombang Pasang Terjang Kawasan Pesisir Pantai Palabuhanratu, Bangunan Warung dan Rumah Terendam

GELOMBANG pasang di Perairan Palabuhanratu menerjang kawasan pesisir pantai objek wisata di Palabuhanratu dan Karangwahu. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Gelombang tinggi yang terjadi di Perairan Palabuhanratu menerjang bangunan warung dan rumah warga di sepanjang pesisir Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Gelombang tinggi hingga menimbulkan banjir rob itu terjadi pada Minggu (30/5/2021).

Kepala Operasional dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom, menerangkan gelombang pasang setinggi 3-4 meter di Perairan Palabuhanratu mulai terjadi sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Kejadian itu membuat sejumlah warung dan rumah warga di pesisir Pantai Citepus terendam banjir rob.

“Dorongan air laut ke pantai cukup kuat. Gelombang pasang ini berakibat warung-warung dan rumah warga dimasuki air,” ujarnya.

Kendati air pasang memasuki area bangunan warung dan rumah, namun tidak ada kerusakan sedikitpun. Pihaknya sudah mengantisipasi jika terjadi lagi gelombang pasang susulan.

“Air hanya lewat saja. Barang-barang berharga milik warga sudah diamankan sejak pagi. Sejauh ini tidak ada kerusakan maupun korban,” jelas Edom.

Ia mengatakan, Balawista bersama unsur lainnya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi gelombang laut. Soalnya, di akhir pekan ini arus wisatawan yang berkunjung ke Pantai Citepus masih mengalir.

“Dari pagi hingga siang, wisatawan ke Pantai Citepus Kebon Kalapa mulai berdatangan. Sebagian sudah pulang ke daerahnya masing-masing,” terangnya.

Wahyu (40) warga Kecamatan Cisolok, mengaku gelombang pasang yang terjadi di Perairan Palabuhanratu dan sekitarnya berdampak hampir di sepanjang Pantai Karanghawu tidak bisa dijadikan sebagai area bermain bagi wisatawan pada akhir pekan ini. Karena air laut menutupi kawasan Pantai Karanghawu.

Namun sejauh ini, lanjut Wahyu, gelombang pasang tidak menimbulkan dampak kerusakan terhadap warung-warung warga dan fasilitas umum lainnya yang terdapat di area Pantai Karanghawu.

“Tadi pagi sekitar jam 7 sampai jam 9 air laut cukup besar. Alhamdulillah, sampai sekarang masih aman,” pungkasnya.

Reporter:  Agris Suseno
Editor:  Rian Munajat

BACA JUGA   Terlibat Kasus Dugaan Suap, Tim KPK Geledah Kediaman Kepala Disdikbud Cianjur

Related Posts

Add New Playlist