Gempa Bermagnitudo 5,6 Guncang Wilayah Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

PETA lokasi pusat gempa. Foto: BMKG

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/4/2021) sore. Pusat gempa di laut tenggara Sukabumi 103 km dengan kedalaman 14 km itu tidak menimbulkan tsunami. Gempa juga dirasakan warga yang berada di wilayah Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilonggrang, Panggarangan, Bogor, Jakarta, Bandung, dan Tangerang Selatan.

“Masyarakat tetap tenang dan waspada dengan gempa yang terjadi sore ini. Hindari bangunan yang retak-retak atau rusak dampak dari gempa,” ujar staf Observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Andy Racmadhan.

Menurut Andy, gempa bermagnitudo 5,6 itu tidak menimbulkan tsunami. Selain itu pihaknya belum menerima ada laporan kerusakan bangunan rumah dan lainnya akibat gempa.

BACA JUGA   Kader Gerindra Dipastikan Duduki Pucuk Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi

“Lama getaran gempa lebih kurang 1 menit. Tapi tidak menimbulkan tsunami ataupun kerusakan bangunan tempat tinggal warga,” terangnya.

Saat gempa terjadi, aliran listrik langsung padam dan turun hujan rincik-rincik. Tak hanya itu, sejumlah warga di Wilayah I Palabuhanratu berhamburan keluar rumah karena merasakan getaran gempa yang cukup besar. Seperti dirasakan warga di Kecamatan Simpenan. Mereka berhamburan keluar rumah khawatir bangunan rumah roboh akibat getaran gempa.

“Kami sekeluarga sedang nonton televisi, tiba-tiba merasakan getaran di kursi tempat duduk. Saat itu juga saya beserta istri dan anak langsung menuju halaman rumah,” ungkap Petugas P2BK Simpenan, Yayan Bastiar.

Lantas Yayan pun langsung berkoordinasi dengan Forkopimcam Simpenan untuk memastikan situasi lingkungan warga pascagempa.

BACA JUGA   Alamak! Hanya Sedikit Pelajar yang Nobar Film G30S/PKI

Add New Playlist