SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Program kerja Pemkab Sukabumi yang terdapat dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 fokus pada penguatan dan pemulihan ekonomi pascakejadian covid-19. Pasalnya, kejadian darurat bencana kesehatan itu membuat berbagai sektor usaha masyarakat sangat terpuruk dampak pandemi covid-19.
Rancangan awal RPJMD itu telah dituangkan dalam nota kesepakatan dan ditandatangani bersama antara DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Pemkab Sukabumi. Nota kesepakatan itu ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, di Pendopo Sukabumi, Jumat (16/4/2021).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, RPJMD 2021-2026 diprioritaskan pada program penguatan sosial dan ekonomi masyarakat. Lima tahun ke depan, Pemkab Sukabumi akan menyelesaikan kondisi ekonomi dan sosial pascavirus korona.
“Sesuai arahan pak Presiden, kita akan fokus menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi masyarakat. Terdapat 30 lebih program prioritas dalam RPJMD yang bisa mendongkrak percepatan perekonomian pascakejadian covid-19. Termasuk pariwisata dan pertanian menjadi sektor unggulan kita,” sebutnya.
Setelah penandatanganan rancangan awal RPJMD 2021-2026 itu, akan diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk dievaluasi. Hasil evalusi nanti sebagai bahan perbaikan dan koreksi sesuai skala prioritas.
“RPJMD ini harus sinkron dengan provinsi dan nasional. Sehingga Pemprov Jabar berhak mengevaluasi RPJMD kita sebelum menjalankan program kerja,” ungkap Marwan. Â