SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pertanian masih menjadi sektor andalan di Kabupaten Sukabumi. Berbagai program percepatan tanam pun terus dicanangkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi demi menjaga stabilitas pangan.
Salah satunya program gerakan percepatan olah tanah dan tanam (GPOT) pada musim tanam II di awal tahun 2021. Untuk memastikan kebutuhan riil petani dalam melaksanakan GPOT, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyambangi petani tergabung dalam Kelompok Tani Mulya Tani di Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (6/1/2021).
“Kegiatan saba desa ini memotivasi petani supaya memanfaatkan pupuk alternatif (organik) sebagai jawaban mahalnya pupuk di pasaran. Kami dorong petani agar menggunakan pupuk alternatif ramah lingkungan yang berbiaya murah,” kata anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi itu.
Saba desa ke kelompok tani yang dilakukan Usep sekaligus untuk melihat secara langsung sarana produksi pertanian (saprotan) yang digunakan para petani dalam mengolah lahan pertanian.
“Program pembangunan pertanian yang dicanangkan pemerintah pusat salah satunya untuk mengendalikan kerawanan pangan di tengah pandemi covid-19. Tanpa didukung sarana dan prasarana pertanian, petani akan kesulitan mengolah lahan pertaniannya,” jelas Usep.
Usep berharap pembangunan pertanian di tengah pandemi dapat dilaksanakan maksimal dengan ditunjang saprotan yang memadai bagi para petani.
“Produksi pertanian meningkat, tentunya akan menjaga stabilitas pangan di tengah pandemi saat ini. Terlebih bisa mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal, regional, maupun nasional,” tandasnya. (adv)
