AMSI Rumuskan Strategi Dorong Ekosistem Digital yang Adil bagi Media Online

AMSI menyelenggarakan Rakernas 2021 secara virtual. Foto: Ist

Sementara itu perwakilan Majelis Etik, Yosep Adi Prasetyo, mendorong AMSI mengubah cara berpikir sebagai organisasi perusahaan pers.

“AMSI perlu mengubah cara berpikir dari wartawan menjadi cara berpikir pebisnis untuk kesejahteraan pers. Karena itu diperlukan Panduan dan Prinsip Etika Bisnis perusahaan-perusahaan media siber,” ucapnya.

Mantan Ketua Dewan Pers ini mengatakan panduan kelak tidak hanya berisi nilai-nilai, tapi juga mencakup kebijakan, etika, dan prinsip bisnis anggota AMSI serta sanksi.

“AMSI perlu Panduan dan Prinsip Etika Bisnis yang mempertajam etika sebagai asosiasi perusahaan pers. Pada dasarnya AMSI adalah organisasi nonprofit, namun juga perlu meluaskan misi agar profitable,” ujarnya.

Perwakilan Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI, I’in Yumiyanti, mengatakan sebagai organisasi pers, AMSI perlu melakukan inisiatif-inisiatif baru sebagai rintisan, untuk memperkuat organisasi. Langkah strategis tersebut penting untuk membantu anggota agar survive dari krisis akibat pandemi covid-19 dan tetap menjalankan marwah pers yang independen serta dapat dipercaya publik.

BACA JUGA   Sekelompok Orang Memprotes Penunjukan M. Iriawan Jadi Pj Gubernur

Ia menekankan penguatan kapasitas anggota mencakup segi editorial, cek fakta, dan bisnis, perlu diluaskan sampai anggota yang berada di wilayah-wilayah.  Sehingga tercapai pemerataan kualitas media dan keberlangsungan bisnis media anggota AMSI.

I’in menambahkan untuk meningkatkan kredibilitas, program eksisting Cek Fakta AMSI menjadi brand ‘member Cek Fakta AMSI’, sehingga ke depan menjadi kuat sebagai ‘jaminan mutu’ anggota AMSI. Selain itu, kata dia, AMSI perlu memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan dan masalah-masalah penting wartawan.

Add New Playlist