Ruas Jalan Nasional di Naringgul Tertutup Material Tanah Longsor

ALAT berat milik Kementerian PUPR tengah menyingkirkan material tanah longsor di ruas jalan nasional penghubung Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandu.ng. Foto: Magnet Indonesia/Ruslan Ependi

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Ruas jalan nasional penghubung Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur dengan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung sempat tersendat menyusul tanah longsor di Tanjakan Hantap, Kampung Citengkor RT 02/10, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Jumat (24/1/2020) malam.

Akibat longsor, arus lalu lintas kendaraan dari dua arah tak bisa melintas. Kementerian PUPR pun bergerak cepat dengan mengerahkan 1 unit alat berat untuk membersihkan material tanah longsor. Saat ini arus lalu lintas kendaraan berangsur normal.

“Sejak tadi pagi, kami mulai bersihkan material tanah longsor yang menutup ruas jalan,” kata Kepala Pengawas Jalan Nasional (PJN) Soreang-Cidaun, Heri, kepada wartawan, Sabtu (25/1/2020).

(Baca Juga: Bangunan Rumah Semipermanen di Kabandungan Ambruk Tertimpa Material Tanah Longsor)

BACA JUGA   Majelis Hakim Tolak Eksepsi Pihak BPN pada Perkara Gugatan PT Zhong Min Hydro Indonesia

Heri menyebutkan titik lokasi yang longsor terbilang rawan. Saat ini Kementerian PUPR menyiagakan 1 unit alat berat di kilometer 121 Curug Ceret.

Kapolsek Naringgul Iptu Sumardi mengatakan longsor diduga dipicu curah hujan tinggi. Kontur tanah pada tebing jadi labil sehingga menimbulkan longsor.

(Baca Juga: Sukanagara Cianjur Diterjang Longsor, Tiga Rumah Tertimbun)

“Kami koordinasikan dengan Kementerian PUPR karena merupakan ruas jalan nasional,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka karena saat material tanah longsor ambruk, tak ada kendaraan yang melintas. Namun Sumardi mengimbau agar pengendara selalu berhati-hati melintasi ruas jalan tersebut. Apalagi dalam kondisi curah hujan tinggi.

Related Posts

Add New Playlist