Gerakan Kostratani Sinergis dengan Target Pemkab Sukabumi Menggenjot Pertanian

BUPATI Sukabumi, Marwan Hamami, menghadiri pencanangan Gerakan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Konstratani), di aula Setda, Palabuhanratu, Rabu (15/1/2020). Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi terus berinovasi. Saat ini, program yang sedang dilaksanakan yakni Gerakan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Konstratani).

Konstatani merupakan program 100 hari kerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Di Kabupaten Sukabumi, perencanaannya dilaksanakan di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu (15/1/2020).

“Gerakan Konstratani yang diluncurkan Kementerian Pertanian sinergis dengan
prioritas pembangunan di Kabupaten Sukabumi pada sektor pertanian. Program ini harus terus bergerak untuk kemajuan pertanian di daerah kita,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, usai menghadiri pencanangan Gerakan Konstratani.

(Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Terus Genjot Produksi Sektor Pertanian Agar Meningkat)

Hanya saja, lanjut Marwan, butuh kerja sama semua elemen untuk mewujudkan target pada sektor pertanian. Tanpa dukungan para pemangku kepentingan yang kreatif, aktif, dan inovatif, niscaya target tersebut bisa terwujud.

BACA JUGA   Digaji Rp300 Ribu per Triwulan, Guru Honorer Ini Nyambi Jadi Tukang Ojek

Peran para petugas penyuluh pertanian di masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap kecamatan pun harus aktif melakukan pembinaan petani.

“Ke depan, strategi pencapaian produksi harus didasarkan pada penggunaan potensi dan teknologi pertanian, spesifik lokasi, dukungan sumber daya alam serta sumber daya manusia. Kehadiran Konstratani salah satunya untuk merancang hal itu,” jelasnya.

(Baca Juga: Pemkab Sukabumi Dukung Pendataan Lahan Baku Sawah Program Kementerian Pertanian)

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, menyebutkan pada 2019 Kabupaten Sukabumi telah mendapatkan alokasi Konstratani di lima kecamatan yaitu Ciracap, Surade, Tegalbuleud, Waluran, dan Ciemas.

“Insya Allah tahun ini kita akan mendapatkan lagi alokasi Konstratani sebanyak 21 kecamatan. Mudah-mudahan alokasi itu segera diturunkan Kementerian Pertanian,” ujarnya.

BACA JUGA   Remaja Terbawa Arus Sungai, Satu Jam Kemudian Ditemukan Tewas

Pada kesempatan itu, diserahkan penghargaan kepada PNS, THL, TBPP, THL TBPPD, petani/penyuluh swadaya, dan Gapoktan yang berprestasi pada 2019. Sekaligus juga dilakukan penetapan penyuluh pertanian BPP. (adv)

Kontributor: Yana Suryana
Editor: Eddy Surya Wijaya

Add New Playlist