Menkop UMKM: Pacul Buatan Cibatu Lebih Bagus Daripada Buatan China

MENKOP dan UMKM, Teten Masduki, melakukan kunjungan kerja ke tempat perajin peralatan rumah tangga di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Suakbumi, Sabtu (23/11/2019). Foto: Magnet Indonesia/Rizky Miftah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, mengawali lawatan pertamanya di Kabupaten Sukabumi pascadilantik Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Pada kesempatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2019), Teten mengunjungi sejumlah tempat, termasuk bertemu dengan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Satu di antara tempat yang dikunjungi mantan aktivis antikorupsi itu yakni Desa Cibatu di Kecamatan Cisaat. Di daerah yang dikenal sebagai sentra perajin golok, pacul, dan alat lainnya itu, Teten mengungkapkan kekaguman hasil produksi peralatan tersebut.

“Kualitas pacul dari Cibatu ini lebih bagus daripada buatan China,” kata Teten kepada wartawan.

(Baca Juga: Konsen Kembangkan UMKM, Pemkab Sukabumi Diganjar Penghargaan Natamukti 2018)

BACA JUGA   Puluhan Ha Lahan Sawah Terendam Banjir di Cikakak Hanya Ditanami Ikan

Sayang, terputusnya mata rantai distribusi dari produsen dengan pasar langsung, membuat produk lokal terkesan melempem. Masyarakat pun akhirnya memilih produk impor yang notabene sebetulnya dari segi kualitas berada di bawah produk lokal.

“Ini tentu harus dibenahi supply of chain-nya (mata rantai distribusi),” tegas dia.

Bagi para pelaku UMKM, kata Teten, dari segi permodalan, pemerintah sudah toh-tohan menggelontorkan bantuan usaha melalui kredit usaha rakyat (KUR). Nilainya mencapai Rp190 triliun dengan bunga hanya 6 persen.

(Baca Juga: Dinas KPP-UMKM Cianjur Dilema Sikapi Keinginan Pedagang PIC)

“Untuk kredit dengan plafon terkecil sebesar Rp50 juta, bisa tanpa agunan,” jelasnya.

Teten mengaku akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan kementerian teknis lain agar produk UMKM lokal, satu di antaranya pacul, bisa dilirik pemerintah. Teten pun akan mengupayakan pemasarannya melalui sistem daring (online).

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi Gelar Acara Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H

Add New Playlist