Ini Pesan Para Inohong pada Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami didampingi Wakil Bupati Adjo Sardjono, menjadi inspektur upacara peringatan hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi, di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu. Selasa (10/9/2019). Foto: Magnet Indonesia/Endi Nasrulah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Jadi ke-149, Selasa (10/9/2019). Peringatannya diawali dengan upacara yang dipusatkan di Lapang Cangehgar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu.

Diperingatinya hari jadi pada 10 September merupakan kali pertama. Sebelumnya, Hari Jadi Kabupaten Sukabumi diperingati setiap 1 Oktober. Namun, seperti diungkapkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, kapanpun diperingatinya hari jadi, semua pemimpin maupun masyarakat harus bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi jauh lebih baik ke depan.

“Siapapun yang menjadi pemimpin Kabupaten Sukabumi, harus selalu lebih semangat berinovasi kekaryaan. Jangan sampai putus. Lahirkan ide-ide atau gagasan dari seluruh elemen masyarakat. Ini nanti jadi potensi menggerakan semangat membangun,” ujar Bupati.

BACA JUGA   8 Petani Penggarap asal Caringin Hirup Udara Bebas

Baca Juga: Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi Diperingati dengan Tasyakur Bi’nikmat Sekaligus Muharraman

Mengutip catatan dari Baharudin Jusuf Habibie, Marwan memberikan filosofi kekaryaan itu ibarat bersepeda. Jika terus mengayuh, maka akan menjaga keseimbangan. Jika berhenti, maka akan terjatuh.

“Kalau kita tak punya semangat dan karya, maka akan jatuh,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menambahkan hari jadi harus menjadi momentum introspeksi diri. Berbagai kekurangan harus bisa diperbaiki. Pun sebaliknya, berbagai kelebihan harus terus ditingkatkan dan dipertahankan, utamanya dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Harus bisa lebih baik lagi. Ini perlu sinergitas antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap dia.

Add New Playlist