DLH Kabupaten Sukabumi Sayangkan Informasi soal Sampah Bekas Karnaval di Medsos

PETUGAS pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, sedang membersihkan sampah sisa dekorasi Festival Bunga Sukabumi di depan Pengadilan Negeri Cibadak, Jalan Jajaway, Palabuhanratu, Senin (16/9/2019). Foto: Magnet Indonesia/Anugrah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jagat media sosial sempat diramaikan dengan informasi menumpuk dan berserakannya sampah styrofoam dan bambu di ruas Jalan Jajaway, Palabuhanratu. Namun, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi menyayangkan informasi yang terkesan terlalu prematur itu.

“Pada Minggu (15/9/2019) kan digelar Festival Bunga Sukabumi yang menampilkan karnaval mobil hias. Di ruas jalan ini dijadikan tempat dekorasi. Jadi wajar kalau ada tumpukan sampah. Ini kan hajat kita bersama. Hajat warga Kabupaten Sukabumi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, Senin (16/9/2019).

Baca Juga: Stand DLH Kabupaten Sukabumi Pamerkan Berbagai Peralatan Teknologi Pengelolaan Lingkungan

Denis mengaku jajarannya bukan tidak langsung membersihkan tumpukan sampah itu. Namun, para petugas berupaya membagi waktu karena sampah bukan hanya di kawasan Jajaway saja, tapi juga terdapat di Jalan Raya Siliwangi, Jalan Raya Ahmad Yani, dan ruas jalan lainnya.

BACA JUGA   Polisi Imbau Elemen Masyarakat tak Ikut Hadiri Reuni 212 di Jakarta

Baca Juga: DLH Kabupaten Sukabumi Angkuti Sampah yang Menumpuk di Lokasi Longsor

“Personel kami juga kan terbatas. Tidak bisa dilakukan sekaligus membersihkan sampah, tapi secara bertahap. Baru hari ini kami akan bersihkan sampah yang di Jalan Jajaway. Kami kerahkan satu unit mobil dump truck,” jelasnya.

Ke depan, Denis juga mengimbau agar ketika ada event-event besar seperti Festival Bunga Sukabumi dan sejenisnya, maka sampah yang sudah tak terpakai dibawa kembali atau dibuang ke tempat pembuangan sampah. (adv)

Related Posts

Add New Playlist