Desa Pasirbaru Kembangkan Potensi Daun Cengkih Jadi Minyak

KEPALA Bidang Perkebunan, Yana Chefiana (kemeja putih) didampingi staf sedang mewawancarai Kelompok Tani Mukti Cibojong mengenai pemanfaatan alat penyulingan minyak daun cengkeh. IST

Tingginya harga minyak daun cengkih mengundang para pedagang dari daerah lain berdatangan ke wilayah Sukabumi selatan. Yana menuturkan, pengolahan dalam penyulingan minyak cengkih dilakukan tiga kali selama sehari-semalam.

“Pengolahannya dibagi dua shift,” ucapnya.

Setiap kali pengolahan membutuhkan bahan baku daun cengkih sebanyak 600 kilogram atau 1.800 kilogram untuk sehari-semalam. Satu kali proses penyulingan menghasilkan 7 kilogram minyak atau 21 kilogram dalam sehari-semalam.

“Jika dinominalkan, harganya setara Rp3.900.000 hingga Rp4.200.000,” sebut Yana.

Menurutnya, jika diakumulasi dalam satu bulan, petani menyuling selama 25 hari. Sehingga dalam sebulan bisa menghasilkan minyak daun cengkih sebanyak 525 kilogram atau senilai Rp105.000.000.

Setiap kali menyuling, tambah dia, satu orang petani dibayar Rp150.000. Satu petani bisa melaksanakan dua kali penyulingan. Jika selama 25 hari kerja selama satu bulan, penghasilan mereka masing-masing sebesar Rp3.750.000. Namun, kelompok akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar Rp12.750.000.

BACA JUGA   BNNK Sukabumi Tingkatkan Kapasitas Petugas Layanan Rehabilitasi

“Pendapatan keseluruhan dari setiap pengolahan sebesar Rp1.400.000, biaya pembelian daun cengkih Rp1.080.000, dan biaya penyulingan Rp150.000. Jadi, pendapatan bersih satu orang petani Rp170 ribu per satu kali penyulingan atau Rp510 ribu sehari-semalam,” bebernya. (adv)

Reporter:   Heri Suryadi
Editor:   Bardal

Add New Playlist