Melongok Aktivitas Mantan TKW di Cianjur yang Berhasil Mengembangkan Usaha

PARA anggota Kelompok Annahil yang merupakan mantan buruh migran di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur sedang mengemas hasil panen jamur tiram. Magnet Indonesia/M Najib
ORGANISASI buruh wanita Hongkong bersama International Organization for Migran sempat mengunjungi tempat budi daya jamur tiram yang dikembangkan Kelompok Annahil di Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Magnet Indonesia/M Najib

Sempat Dikunjungi Organisasi Buruh Hongkong dan IOM

SUKSESNYA pengembangan budi daya jamur tiram yang dilakukan mantan buruh migran tergabung dalam Kelompok Annhil, mengundang perhatian banyak pihak.

Tahun lalu tempat usaha mereka di Kampung Sukamaju RT 04/03, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, dikunjungi Organisasi Buruh Wanita Hongkong serta International Organization for Migration (IOM) sebuah lembaga yang konsen terhadap buruh migran berkedudukan di Swiss.

“Mereka melakukan studi banding ke sini,” kata Ketua Kelompok Annhail, Aidah Susilawati.

Sayang, berkembangnya usaha budi daya jamur itu belum beriringan dengan perhatian pemerintah daerah setempat, utamanya dalam permodalan. Menurut Aidah, membina dan memberdayakan para mantan buruh migran itu butuh anggaran cukup besar.

BACA JUGA   Ridwan Kamil Resmikan Masjid Jami Al-Masthuriyah Sukabumi

“Keinginan kami tentunya agar para mantan buruh migran bisa bersama-sama mendirikan kelompok usaha budi daya. Ini agar para mantan buruh migran tidak harus lagi berangkat ke luar negeri. Apalagi kalau harus jadi buruh ilegal,” jelasnya.

Aidah berharap pemerintah derah terutama dinas teknis bisa melirik sekaligus membantu permodalan. Sehingga ke depan usaha yang sedang dijalani saat ini bisa terus berkembang.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Cianjur bisa membantu modal, minimal untuk pengembangan usaha jamur atau pembinaan kewirausahaan,” imbuhnya.

Wakil Ketua BPD Cikondang, Supyan, mengaku terus berupaya agar kelompok usaha budi daya jamur tiram yang dikelola mantan TKI itu bisa terus berkembang. Bahkan ke depan harus bisa membina dan memberdayakan para mantan buruh migran lainnya agar tak kepincut kembali berangkat ke luar negeri.

BACA JUGA   Pemerintah Fokus Kendalikan Laju Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025

“Kami coba mendorong pemerintah daerah agar secepatnya bisa melirik kelompok usaha budi daya jamur tiram yang dikelola mantan buruh migran,” tandasnya.

Kontributor:  M Najib
Editor:  Herman Me’enk

Add New Playlist