<strong>BANDUNG</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Sebanyak tujuh unit bangunan rumah warga di Kampung Leugok Harendong RT 03/04, Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, <a href="http://magnetindonesia.co">ludes terbakar</a>, Rabu (20/6/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Sumber api diduga akibat korsleting dari salah satu rumah karena terjadi percikan pada colokan listrik. Berdasarkan informasi, dari tujuh rumah itu, enam di antaranya bangunan semipermanen. Keterangan saksi, api mulanya dari rumah keluarga Kurnia. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di sawah. Saksi bernama Siti (60) kemudian mendatangi rumah Kurnia yang tak lain merupakan menantunya. Di dalam rumah ia melihat percikan pada colokan listrik yang terpasang pada batang kayu berakibat munculnya api. Dalam waktu cepat percikan api berubah jadi kobaran lantaran kebanyakan bangunan rumah berasal dari bahan mudah terbakar. Kobaran api semakin membesar hingga merembet ke bangunan rumah lainnya. "Di dalam rumah terdapat lima sepeda motor dan barang berharga lainnya," kata Kurnia yang mengaku pasrah dengan kejadian itu. Warga segera melaporkan kejadian itu. Tak lama tiba dua unit mobil pemadam kebakaran. Dalam waktu satu jam api bisa dipadamkan. Tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp665 juta. Hasil pendataan, tujuh rumah yang terbakar itu milik Kurnia (30), Adung (55), Endek (70), Dadang (30), Endang Onda (40), Ayat Ono (40), dan Udung (80). Sedangkan bangunan rumah lain yang ikut terdampak yakni milik Sana (75), EMAN (35), Jaja (32), Jana (65), dan Inat (40).<!--nextpage--> <strong>Reporter</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Agus Kris</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Eddy Surya Wijaya</a>